Mengapa Pilah Sampah Penting? Ini Cara Melakukannya di Rumah

Oleh Tim Indonesia Asri

Apakah kamu tahu soal konsep pilah sampah? Ternyata, setiap sampah yang dihasilkan perlu dipilah sesuai jenisnya karena sampah organik dan anorganik memiliki cara penanganannya masing-masing. 

Selain itu, memilah sampah juga memudahkanmu untuk mendaur ulang sampah. Misalnya, dengan memisahkan sampah plastik dengan sampah sayur, kamu bisa mengubah sampah plastik menjadi pernak-pernik bermanfaat. 

Artikel ini membahas mengapa pilah sampah penting dan cara melakukannya di rumah. Jadi, simak informasinya hingga akhir!

Mengapa Pilah Sampah Penting?

Memilah sampah sangatlah penting untuk memudahkan proses pengolahan, baik secara mandiri atau dengan bantuan pihak pendaur ulang. Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) menunjukkan bahwa 40,26% timbulan sampah di Indonesia per tahunnya belum dikelola. 

Jadi, dengan memilah sampah, kamu membantu para pihak dalam mengelola sampah setiap waktunya. Kemudian, berikut ini adalah alasan mengapa kamu harus memilah sampah sebelum dibuang:

1. Mudah Dilakukan

Memilah sampah sangat mudah dilakukan karena hanya membutuhkan sedikit usaha. Kamu bisa menyiapkan dua tempat sampah yang berbeda untuk memisahkan sampah organik dan anorganik. 

Sampah organik yang sudah terkumpul dapat dijadikan kompos atau eco-enzyme. Kemudian, sampah anorganik yang terkumpul dapat dipisahkan kembali berdasarkan jenisnya agar bisa didaur ulang. 

2. Mengurangi Tumpukan Sampah

Alasan selanjutnya adalah mengurangi tumpukan sampah. Mencampur semua jenis sampah di satu tempat sampah akan membuatnya cepat penuh dan menjadi sarang kuman. Dengan memisahkannya berdasarkan jenis, kamu bisa langsung mendistribusikan ke pihak pendaur ulang atau tempat pembuangan akhir. 

3. Membuat Sampah Mudah Didaur Ulang

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sampah organik dan anorganik memiliki cara pengolahannya masing-masing. Memisahkan sampah organik dengan anorganik akan memudahkanmu mendaur ulangnya. 

Tidak hanya itu, memisahkan sampah anorganik dan sampah organik juga menghindari bau tidak sedap pada sampah anorganik yang hendak didaur ulang. Alhasil, sampah bisa langsung dipakai setelah dicuci dan dikeringkan. 

4. Mengurangi Polusi Udara

Menumpuk dan membakar sampah dapat menyebabkan polusi udara, meningkatkan emisi karbon, dan membahayakan masyarakat yang tinggal di sekitarnya, termasuk keluargamu sendiri. Jadi, kamu lebih baik memisahkannya dan membuangnya ke tempat pembuangan akhir atau menyerahkannya ke bank sampah

5. Memiliki Nilai Jual

Siapa sangka, selain mendaur ulang sampah anorganik, kamu juga bisa menjualnya, lho! Dengan memilah sampah, sampah anorganik akan memiliki kualitas material yang terjaga karena tidak terekspos dengan sampah organik yang dapat mengotori dan membuat sampah berbau tidak sedap. 

Misalnya, dengan memisahkan botol plastik dari sampah sayuran busuk, Anda bisa langsung membersihkannya dengan air dan melepas labelnya. Jika digabung dengan sampah sayuran, botol plastik akan terkena cairan dari sayur yang membuatnya kotor dan mungkin berbau busuk. Alhasil, Anda perlu mencucinya berkali-kali agar bersih dan layak jual. 

Baca juga: Bagaimana Cara Membuang Sampah dengan Baik? Begini Caranya!

Cara Memilah Sampah di Rumah

Cara Memilah Sampah di Rumah

Cara memilah sampah di rumah cukup mudah. Kamu bisa menyiapkan beberapa kantong sampah dan tempat sampah untuk memisahkan sampah organik dan anorganik. Berikut ini adalah tips pilah sampah yang bisa kamu praktikkan di rumah:

1. Memilah Sampah Organik

Untuk memilah sampah organik, kamu bisa membaginya menjadi sampah basah dan kering. Sampah basah biasanya terdiri dari sisa makanan, potongan sayur, tulang, duri, dan kuah. Sementara itu, sampah organik kering terdiri dari daun kering, ranting, tanaman yang mati, dan lain-lain. 

Setelah dibagi menjadi dua kategori tersebut, kamu bisa memanfaatkan sampah basah untuk membuat eco-enzyme, atau dimasukkan ke lubang biopori. Lalu, sampah kering bisa digunakan untuk pengomposan. 

2. Memilah Sampah Anorganik

Beberapa barang yang termasuk sampah anorganik adalah botol plastik, kemasan makanan, kaleng, kertas, dan lain-lain. Kamu bisa membaginya berdasarkan bahannya lalu membersihkannya. 

Setelah dibersihkan, kamu bisa memanfaatkan sampah-sampah tersebut menjadi tempat pensil dari botol bekas, celengan dari kaleng biskuit, dan lain sebagainya. 

3. Memilah Sampah B3

Sampah B3 atau Bahan Berbahaya dan Beracun berbeda dengan sampah organik dan anorganik. Sampah ini perlu diolah secara khusus oleh pihak-pihak yang memiliki izin atau sertifikasi dalam mengolahnya. Pihak-pihak tersebut mungkin menggunakan sistem pembuangan khusus, insinerasi (pembakaran), injeksi sumur dalam, atau cara lainnya sesuai jenis sampah B3. Contoh sampah B3 adalah baterai bekas dan obat yang kedaluwarsa. 

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Sampah di Lingkungan Masyarakat dengan Bijak

Operasi Semut: Aksi Memilah Sampah dari Indonesia Asri

Operasi Semut Indonesia Asri

Jika kamu tertarik untuk belajar dan menerapkan pilah sampah, kamu bisa bergabung menjadi Warga Asri dan berpartisipasi pada Operasi Semut! Operasi Semut adalah gerakan memungut sampah dan memilahnya sebelum dibuang dan mengedukasi masyarakat lewat tagar #pilahsampah. 

Operasi Semut telah memiliki delapan volume hingga tahun 2025 dan diadakan di berbagai macam event, seperti car free day dan event olahraga, seperti Jakarta Marathon 2023, Jakarta Running Festival, dan Jakarta Martial Arts Extravaganza. 

Selain mengajak masyarakat untuk lebih giat dalam memilah sampah dan menerapkan prinsip ekonomi sirkular, Operasi Semut juga menunjukkan beberapa produk olahan plastik dari Chandra Asri Group; seperti aspal plastik, dan mengadakan games seru untuk menguji pengetahuan terkait lingkungan dan keberlanjutan. 

Demikian informasi tentang pentingnya pilah sampah dan cara melakukannya di rumah. Memilah sampah sebelum dibuang sangatlah penting agar sampah tersebut dapat diolah sesuai kategorinya dan tidak mencemari lingkungan. 

Kemudian, apabila kamu tertarik untuk berkontribusi pada lingkungan, kamu bisa menjadi Warga Asri dengan bergabung bersama Indonesia Asri!

Kamu bisa mengikut berbagai macam program, salah satunya Operasi Semut yang diadakan untuk menerapkan kebiasaan memilah sampah sebelum dibuang. 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa berpartisipasi pada challenge seru #SiPalingSustainable yang diadakan hingga Desember 2025. Kampanye ini mengajakmu untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dengan cara-cara yang sederhana. 

Jangan tunda lagi! Segera daftarkan dirimu dan mari berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih asri!

Baca juga: 8 Cara Pengolahan Sampah Organik di Rumah yang Mudah

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh